Muhammad Akraf,S.St.FT.
1. MOBILISASI OTOT
a) Upper para cervical muscle.
v Transvers streching pada otot dibawah occyput.
v Fleksi pasif sendi atlanto occypitalis bersamaan
traksi occyput dan dorongan pada mandibulae).
v Posisi fleksi cervical atas ditahan, lakukan gerak
isometrik bersama inspirasi dan tahan 6 detik, disusul rilekasi bersamaan
ekspirasi dan peregangan 6 detik.
b) Upper trapezius muscle (descendens).
c) Levator scapula muscle.
d) Dan lain-lain.
2. MOBILISASI SENDI
a) Atlanto Occypital Joint (C0-C1).
Translasi occyput ke dorsal dan ventral
terhadap axisnya.
b) Atlanto Axial joint (C1-C2).
Gerakannya adalah rotasi atlas terhadap axis,
sementara segment dibawahnya / C2 terfiksasi.
c) Lower Cervical (C5-C6, C6-C7).
3. MANIPULATION
a) Cervical traction.
o
Bisa dilakukan
secara manual atau dengan alat traksi.
o
Alat : waktu
tarikan intermitten, Hold 5-8 dtk (menghindari iritasi pad TMJ), traksi
tergantung aktualitas patologinya, force : < 30 %.
o
Perhatikan letak
patologinya.
o
Sudut tarikan
semakin besar pada segment bawah cervical.
o
Patologi
unilateral diperlukan traksi secara kontra lateral.
b) Nelson Traction (Joint hypobility pada Th1-2, Th2-3, Th3-4).
c) Stabilization (Aktif & Pasif), pada joint
hypermobility atau unstability.
d) Propar Neck Mechanic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar