Muhammad Akraf
Untuk mengetahui
fleksibiltas antara lumbal dan thoracolumbal.
Teknik schober test
:
Posisi pasien yang di anjurkan adalah posisi
berdiri dengan cervikal, thorakal, lumbal dalam posisi 0o tanpa adanya lateral fleksi dan rotasi. Stabilisasi regio pelvis untuk mencegah adanya anterior
tilting.
Metode I :
Untuk menentukan luas gerak sendi pada fleksi thorakal
lumbal adalah mengukur jarak antara procesus spinosus C7 dan S1 dengan alat
ukur pita meteran. Pengukuran awal dibuat saat pasien dalam posisi
Perbedaan antara
pengukuran awal dan akhir menunjukkan besarnya jarak gerak fleksi thoracal dan
lumbal. Magee menjelaskan bahwa perbedaan 10 cm pada pita meteran adalah normal
untuk pengukuran. AAOS menjelaskan bahwa 4 inchi merupakan suatu pengukuran
rata-rata untuk pengukuran rata-rata orang dewasa yang sehat.
Zero starting dan
pengukuran selanjutnya dibuat dalam akhir ROM saat fleksi lumbal.
Metode II :
Dalam metode ini yang digunakan oleh beberapa
pemeriksa untuk mengukur fleksi thoracal dan lumbal adalah mengukur jarak antara ujung jari tengah dengan tanah
lantai pada saat akhir ROM fleksi lumbal. Ukuran ujung jari tangan dengan
lantai atau fleksi lumbal merupakan
kombinasi untuk fleksi spine dn fleksi hip sehingga membuat sulit untuk
mengisolasi dan mengukur fleksi spine, oleh karena itu test ini tidak
dianjurkan untuk mengukur fleksi thorakal dan lumbal tetapi dapat digunakan
untuk memeriksa fleksibillitas tubuh secara umum.
Metode III :
Dalam metode ini digunakan 3 tanda
1. Pada saat
berdiri, beri tanda pada titik tengah antara level SIPS kanan-kiri.
2. Beri tanda kedua diatas tanda pertama dengan jarak
10 cm dan tarik garis lurus pertama (midline).
3. Kemudian beri tanda ketiga dibawah tanda pertama
dengan jarak 5 cm dan tarik garis lurus kedua (midline).
terima kasih atas ilmunya dan telah mau berbagi...
BalasHapusmaju terus ft indonesia
kalau nilai normal lgs lumbal brapa?
BalasHapusuntuk nilai normal pada Dewasa muda dan Lansia berapa ?
BalasHapusterima kasih :)