Senin, 26 Maret 2012

PEMERIKSAAN REFLEX


Oleh : Muhammad Akraf
a.  reflex patologis
1.   Babynski Test
Tes ini dilakukan dengan menggoreskan ujung palu reflex pada telapak kaki pasien mulai dari tumit menuju ke atas bagian lateral telapak kaki  setelah sampai di kelingking goresan dibelokkan ke medial  dan berakhir dipangkal jempol kaki. Tanda positif responnya berupa dorso fleksi ibu jari kaki disertai pemekaran atau abduksi jari-jari lain. Tanda ini spesifik untuk cedera traktus piramidalis atau upper motor neuron lesi. Tanda ini tidak bias ditimbulkan pada orang sehat kecuali pada bayi yang berusia di bawah satu tahun. Tanda ini merupakan reflex patologis.


2.   Oppenheim Test
Tanda atau reflex patologis ini dapat dibangkitkan dengan mengurut tulang tibia dari atas ke bawah menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Tanda ini positif responnya sama  babinski tes yang mengindikasikan upper motor neuron lesi.

3.   Chaddock Test
Memberikan rangsangan dengan jalan   menggores pada bagian lateral malleolus lateralis.

4.   Gordon  Test
Cara : memencet atau mencubit otot betis.

5.   Refleks Oppenheim
Cara : mengurut dengan kuat pada tibia dan  otot tibialis anterior dari atas ke distal.

6.   Refleks Schaefer
Cara: memencet/mencubit tendon achilles.

Semua pemeriksaan Reflex patologis diatas memiliki respon yang sama dengan Babynski ketika ada kelainan pada upper motor neuron.

B. Reflex Fisiologis (Reflex Dalam)
1. Jaw Jerk Reflex
Tingkat segmental : Pons (Trigeminal).
Cara : Tekankan ibu jari tangan pada dagu   penderita dengan mulut setengah sampai tiga perempat terbuka, dalam   keadaan rileks.Respon : akan terjadi kontraksi otot maseter    (elevasi mulut)

2. Reflex Biceps
Tingkat segmental : C5-C6
Cara : Lengan penderita dalam keadaan fleksi,  letakkan ibu jari tangan di atas tendon             m.biceps. Respon timbul gerakan fleksi lengan bawah.


3. Reflex Brachioradialis
Tingkat segmental : C5-C6
Cara : Penderita duduk dengan lengan difleksikan serta pronasi, lakukan                       ketukan pada proc. Stiloideus radius. Respon : timbul gerakan lengan bawah fleksi dan supinasi.

4.   Reflex Triceps
Tingkat segmental : C6,C7,C8
Cara : Pegang lengan bawah penderita yang  disemifleksikan , kemudian ketuklah tendon insersio m.triceps pada atas olecranon atau topang lengan yang berada dalam keadaan abduksi dengan  lengan bawah yang tergantung bebas kemudian lakukan ketukan. Respon : terjadi gerakan ekstensi elbow.


5.    Reflex Tendon Patella (Kne Pes Reflex)
Tingkat segmental : L3
Cara : tungkai difleksikan dan digantung di tepi  tempat bed. Lakukan ketukan pada   tendon m. quadriceps femoris. Respon : gerakan ekstensi knee joint.

6.      Refleks Tendon Achilles (Achilles Pes Reflex)
Tingkat segmental : S1-S2.
Cara : tungkai bawah difleksikan sedikit  kemudian kita pegang kaki pada ujungnyauntuk memberikan sikap dorso fleksi ringan pada kaki. Lakukan ketokan pada tendon achilles.
Respon : terjadinya kontraksi pada m.triceps surae sehingga terjadi gerakan plantar fleksi pada kaki.

Tingkat Jawaban Refleks                              

                                                                                               


    Tingkat :                   Keterangan :

      0                              Tidak ada.
     1+                            Hypoaktif,dan  normal atau tid
     2+                            Fisiologis/normal.
               
      3+                            Meninggi/dapat normal atau tidak.
     4+                            Jelas hyperaktif disertai klonu
      5+                            Jelas hyperaktif disertaklonus menetap                                                    
    
C. Reflex Superficialis
1.      Reflex Kornea.
Cara : kornea mata disentuh dengan sepotong kapas yang ujungnya dibuat runcing, hal ini akan menyebabkan dipejamkannya mata (m. orbicularis oculi), saat melakukan pemeriksaan ini pasien tidak boleh mengetahuinya sehingga pasien dengan menyuruh melirik ke arah berlawanan dengan arah datangnya kapas . Respon : Gangguan nervus V sensorik memberi respon berupa refleks menjadi    berkurang.

2.      Reflex Dinding Perut
Cara : melakukan goresan pada dinding perut dengan benda yang agak runcing. Refleks  ini dilakukan pada berbagai lapang dindin perut, yaitu :
      a.  Epygastrium (Th6-Th7)
     b. Perut bagian atas (Th7-Th9)
                        c. Perut bagian tengah (Th9-Th11)
                        d. Perut bagian bawah (Th11,Th12 & Lumbal atas)
Respon : terlihat pusar bergerak kearah otot yang berkontraksi.

3.      Reflex Kremaster
Cara : dilakukan dengan menggores atau   menyentuh bagian medial pangkal paha ke arah atas. Respon : scrotum akan berkontraksi. Pada lesi tractus piramidalis refleks ini akan  menjadi negatif. Lengkung refleks melalui L1,L2.




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar